Selasa, 09 Juni 2009

Senin, 08 Juni 2009

Serayu Group Peduli Terhadap Gall Rust (Karat Tumor) Pada Tanaman Albasia

Status Penyakit karat tumor di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan lebih khusus lagi di Jawa Tengah diperkirakan telah mencapai tingkat epidemik. Kegagalan penanganan penyakit ini, secara umum akan berdampak negatif pada sektor industri perkayuan, ekonomi, dan sosial di tingkat regional maupun nasional. Oleh karenanya kerjasama dari pemerintah, peneliti, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pengusaha,pemuka agama dan masyarakat, APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia), MPI (Masyarakat Perkayuan Indonesia) serta pihak lain yang terkait perlu segera digalakkan untuk mencapai solusi terbaik bagi penanggulangan penyakit karat tumor pada sengon di Indonesia.
Untuk itu dalam beberapa kesempatan SERAYU GROUP mengadakan penyuluhan tentang cara memperkecil penyebaran penyakit tersebut terhadap tanaman Albasia dan bagaimana cara menanggulangi tanaman yang sudah terserang penyakit Karat Tumor. Hal ini adalah sebagai wujud kepedulian dari kita sebagai pengusaha dalam rangka ikut menyelamatkan dan menjaga tanaman Albasia dari kepunahan sekaligus ikut juga menjaga kestabilan ekonomi rakyat (khususnya petani Albasia) agar tidak gagal panen.
Dalam kegiatan ini SERAYU GROUP bekerjasama dengan seorang peneliti spesialis penyakit Gall Rust atau Karat Tumor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, yaitu Ibu Dr. Ir. Sri Rahayu

Gambaran Umum

SERAYU GROUP merupakan group perusahaan yang bergerak di bidang di bidang industri perkayuan nasional, yang produk utamanya adalah Kayu Lapis / Plywood, perusahaan yang tergabung di dalamnya adalah sebagai berikut :
  1. PT. Serayu Makmur Kayuindo ( PT. SMK I ) yang berlokasi di Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah
  2. PT. Serayu Makmur Kayuindo ( PT. SMK II ) yang berlokasi di Kabupaten Cirebon Propinsi JAwa Barat
  3. PT. Semeru Makmur Kayunusa ( PT. SMK ) yang berlokasi di Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur

Bahan baku yang digunakan adalah dari jenis kayu sengon ( Faserianthes falcata ), Kayu Afrika ( Maeopsis eminii ), Gamelina ( Gmelina arborea ), Jabon ( Anthocepalus cadamba ), dan kayu jenis lainnya yang bersumber dari tanaman rakyat.

Kami menyadari seiring dengan pasokan kayu bulat yang berasal dari hutan alam untuk mensupplay bahan baku industri perkayuan semakin berkurang, sebagai akibat dari perusakan hutan alam oleh kegiatan ilegal logging, maka permintaan (demand) terhadap kayu bulat hasil tanaman rakyat semakin hari akan semakin kuat dan akan terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan kayu bulat, yang akhirnya akan berdampak pada kelangsungan perusahaan yang dampaknya cukup luas terutama terhadap tenaga kerja maupun perekonomian secara nasional.

Berkenaan dengan hal tersebut, sejak berdirinya SERAYU GROUP yang diawali dengan berdirinya PT. Serayu Makmur Kayuindo ( SMK I ) pada awal tahun 2000 di Kabupaten Banjarnegara antara lain:

  1. Sampai tahun 2007 PT. SMK telah membagi-bagikan bibit pohon sengon/Albasia kepada masyarakat (Petani) di wilayah Kab. Banjarnegara, setiap tahunnya sebanyak 200.000 pohon mulai sejak tahun 2000 yang didistibusikan kepada Pemerintah Kab. Banjarnegara yang dalam hal ini diwakili Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kab. Banjarnegara yang pada awalnya disalurkan melalui DPKT ( Dinas Perhutanan dan Konversi Tanah ).
  2. Membantu Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara (mulai sejak tahun 2000 samoai dengan 2006), dengan memberikanbantuan berupa buku-buku, rak almari buku, dan 8 unit komputer untuk keperluan administrasi dan internet, sehingga saat ini Perpustakaan Banjarnegara telah menjadi Perpustakaan yang cukup komplit dari segi koleksi buku ( terdiri dari berbagai disiplin ilmu ) dan banyak dikunjungi oleh pembaca dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat dari Kabupaten Banjarnegara maupun dari luar Kabupaten Banjarnegara.
  3. Mulai sejak bulan Agustus 2004 sampai dengan bulan Mei 2006 secara rutin setiap bulan PT. SMK memberikan Beasiswa kepada 500 orang siswa Sekolah Dasar, yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara.

Pada awal tahun 2007, SERAYU GROUP menghentikan Program Bea Siswa dan bantuan kepadaPerpustakaan, sebagai gantinya dikonsentrasikan dalam pengadaan bibit untuk menggalakkan kehiatan penanaman dengan cara membuat Area Persemaian sendiri yeng berlokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Dan sampai saat ini areal persemaiansudah bertambah, yaitu di Jawa Barat, Riau dan Banten. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan adalah :

  1. Albasia ( Faserianthes falcata )
  2. Afrika ( Maeopsisi eminii )
  3. Jabon ( Anthocepalus cadamba )
  4. Gamelina ( Gmelina arborea )

Sasaran penanaman tidak hanya di Pulau Jawa saja yang subur tanahnya, akan tetapi dilakukan juga di lahan-lahan kritis yang jumlahnya ribuan hektar yang terdapat di Pulau sumatera, dengan cara mengajak secara aktif berbagi kalangan, baik itu masyarakat biasa, birokrat, praktisi, pengusaha bahkan banker pun sudah ada yang tertarik untuk ikut serta menanamkan investasi penanaman pohon di bawah binaan SERAYU GROUP.

Sebagai Pembina SERAYU GROUP menugaskan secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sejumlah tenaga ahlinya untuk mengawasi seluruh kegiatan penanaman sejak dari persemaian sampai panen.

Sampai dengan Bulan Maret tahun 2009 realisasi penanaman pohon yang dilakukan oleh SERAYU HROUP di 7 (tujuh) Provinsi sudah mencapai 10.236.853 pohon dengan luasan lebih dari 31.310.109 m ( > 3.131 Ha )

Selain itu sebagai Perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, SERAYU GROUP juga ikut aktif dalam program aksi Tanam Serentak Nasional dengan cara menyumbangkan 20.000 pohon yang pelaksanaannya diselenggarakan pada tanggal 21 November 2007 yang secara simbolis penanamannya dilakukan oleh Bapak Menteri Kehutanan MS Kaban doi Wonosobo Jawa Tengah dan berperan aktif dalam kegiatan yang sama di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang.

Sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan, kami telah melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang identifikasi dan penanggulangan sejak diniterhadap serangan penyakit Gall Rust pada tanaman Albasia/Sengon dengan mengundang Pakar Penyakit Tanaman dari Universitas Gajah Mada, yaitu Ibu Dr. Sri Rahayu dan pelaksanaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

Kegiatan Sosialisasi sudah dilaksanakan di 2 (dua) Kabupaten, yaitu Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.

Dengan demikian kegiatan sosialisasi dan penanaman pohon yang dilakukan oleh SERAYU GROUP selain bertujuan untuk menjaga kestailan suply bahan baku di masa yang akan datang, juga bertujuan unyuk membantu Pemerintah dalam mengatasi ekonomi rakyat kecil serta ikut menanggukangi permasalahan Pemanasan Global yang dihadapi dunia saat ini, karena penanaman dilakukan selain di lahan produktif juga di lahan non produktif sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat dan masyarakat Indonesia khususnya bahkan oleh masyarakat duni karena kegiatan penanaman yang dilakukan oleh SERAYU GROUP dapat mengurangi Emisi Karbon yang disebabkan oleh Deforestrasi dan Dedegradasi hutan.

Kami mengharapkan apa yang sudah dilaksanakan olh SERAYU GROUP dapat menjadi inspirasi dan diikuti oleh perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama, sehingga dikemudian hari dapat merubah image yang ada selama ini berkembang di dunia bahwa Negara Indonesia merupakan perusak hutan nomor satu di dunia adalah tidak benar.

Profil Area Penanaman Serayu Group di Indonesia

SERAYU GROUP adalah sebuah Kelompok perusahaan swasta nasional yang berusaha dalam bidang industri veneer dan kayu lapis. Bahan baku yang digunakan oleh industri pengolahan kayu lapis yang tergabung dalam Kelompok SERAYU GROUP utamanya adalah dari jenis Kayu Sengon, Kayu Afrika, Gmelina, Jabon dan kayu - kayu lainnya yang berasal dari tanaman rakyat.
Sejak awal pendiriannya, management SERAYU GROUP sudah memiliki tekad untuk membangun dan mengembangkan kebun - kebun di lahan - lahan masyarakat diskitar lokasi industri kayu milik SERAYU GROUP melalui kegiatan Persemaian, Pendistribusian Bibit dan Penanaman di kebun - kebun/ lahan - lahan masyarakat, dan jenis- jenis tanaman yang cepat tumbuh (fast growing tree species) antara lain : Albasia, JAbon, Afrika dan Gmelina.
Dalam melaksanakan kegiatan usaha di bidang industri perkayuan, management SERAYU GROUP tidak semata-mata mencari keuntungan untuk mengembangkan pendapatan, tetapi kami juga berusaha memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar lokasi industri, agar dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan daerah setempat, memberikan peluang kerja dan peluang berusaha kepada masyarakat sekitar dengan tidak mengesampingkan kewajiban kami melestarikan sumber - sumber bahan baku yang berkelanjutan bagi industri kami.
Kontribusi kami melalui kegiatan Persemaian, Pendistribusian Bibit kepada masyarakat setempat dan menggalakkan kegiatan Penanaman Pohon dari jenis tanaman yang cepat tumbuh, tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat setempat, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas alam / lingkungan hidup di kawasan tersebut.
Sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan, kami telah melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang identifikasi dan penanggulangan sejak dini terhadap serangan penyakit Gall Rust pada tanaman Albasia/Sengon dengan mengundang Pakar Gull Rust Ibu Dr. Ir. Sri Rahayu dan pelaksanaannya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat.
Kami berharap agar para pembaca, baik dari kalangan Pemerintah dan kalangan Rimbawan, Pemerhati Lingkungan dan Kehutanan, maupun Masyarakat biasa seperti para petani dan pekebun, dengan mudah dapat mengetahui bahwa menanam pohon komersil di lahan mereka akan dapat memberikan manfaat yang besar baik bagi kelangsungan hidup mereka maupun untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup mereka.
Semoga blog ini dapat bermanfaat sebagai media informasi untuk memberikan gambaran seluas-luasnya mengenai SERAYU GROUP dalam kegiatan penggalakan penanaman pohon yang bernasis kemasyarakatan, untuk kesempurnaan blog ini kami menerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun.
Kepada semua pihak yang telah membantu kami ucapkan terima kasih. Semoga usaha kita mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jakarta, Mei 2009
TTD
Tjoa Tju San ( Hasan )
Direktur Utama